Samarinda,Lansir.Id – Posyandu menjadi salah satu program kesehatan masyarakat yang melibatkan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat. Untuk meningkatkan kualitas dan kinerja Posyandu, Pokjanal Posyandu Kaltim mengadakan rapat pembinaan dan pengembangan di Gedung PKK Prov Kaltim, Selasa (30/1).
Pokjanal Posyandu adalah kelompok kerja operasional yang bertugas mengkoordinasikan pengelolaan program Posyandu yang membutuhkan dukungan dari berbagai unsur pemerintah dan masyarakat.
Roslindawaty, Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat, DPMPD Kaltim, mengatakan bahwa Posyandu merupakan elemen utama dari Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang bertujuan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
“Posyandu berperan penting dalam menyediakan data provinsi tentang pengelolaan program Posyandu dan menginformasikan masalah-masalah yang ada kepada instansi terkait untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Namun, Roslindawaty juga mengakui bahwa masih ada kendala yang dihadapi oleh Posyandu, seperti kurangnya fasilitas, infrastruktur, dan sumber daya manusia.
“Kira-kira 20 persen saja Posyandu yang punya gedung sendiri, rata-rata kader yang bertugas kurang dari 5 orang, dan anggaran dari Pemerintah dan Pemda masih belum cukup,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Pokjanal Posyandu harus berperan aktif sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat, serta memfokuskan diri pada peningkatan fasilitas, jumlah kader, dan anggaran dari Pemerintah dan Pemda. (*)