Tim SAR Samarinda Cari Korban Terseret Arus di Sungai Belayan

Kukar,Lansir.Id – Tim Rescue Pos SAR Samarinda sedang melakukan pencarian terhadap seorang korban yang terseret arus di perairan Sungai Belayan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian (Basarnas Balikpapan), Dody Setiawan, mengonfirmasi kejadian ini.

Pada Senin, 15 Juli 2024 pukul 22.30 WITA, Com Center Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan menerima informasi mengenai kondisi membahayakan manusia. Korban, Arto Tri Utomo (24), terseret arus di perairan Sungai Belayan.

“Berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula dari kapal ferry tradisional yang berangkat dari pelabuhan Desa Bilatalang menuju pelabuhan Desa Sidomulyo. Kapal tersebut membawa satu unit mobil Suzuki Traga KT 8258 OU yang bermuatan sembako serta dua buruh angkut,” ujar Dody dalam keterangan tertulisnya.

Saat kapal hendak bersandar sekitar 50 meter dari tepi pelabuhan Desa Sidomulyo, kedua buruh angkut tersebut bermaksud mandi di sungai Belayan dengan melompat dari depan kapal ferry dan berenang ke tepian sungai.

Setelah tiba di tepi sungai, korban hendak kembali ke arah kapal untuk meraih ban yang berada di samping kapal ferry. Namun, korban terlepas dan terbawa arus sungai hingga tenggelam. Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.

Pada pukul 22.50 WITA, Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan memberangkatkan satu tim Rescue Pos SAR Samarinda menuju lokasi kejadian. Tim tersebut berkoordinasi dengan unsur terkait dan melaksanakan pencarian. Menurut laporan saksi, titik tenggelamnya korban berada di sekitar koordinat 0°34’21.9″N 116°01’20.2″E. Jarak tempuh dari Pos SAR Samarinda menuju lokasi kejadian adalah 267 km.(*)

BERITA TERKAIT

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

INFOGRAFIS

Advertismentspot_img

TERPOPULER