Samarinda,Lansir.Id – Mahyudin, Wakil Ketua DPD RI, telah resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) ke DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kaltim. Pada kesempatan ini, ia menekankan kemudahan proses pendaftaran melalui partai dibandingkan dengan jalur independen.
“Proses pendaftaran melalui PDIP terasa lebih sederhana dibandingkan dengan mengumpulkan dukungan independen,” ujar Mahyudin pada Rabu (1/5/2024).
Mahyudin memuji kualitas kader PDIP Kaltim, yang dianggapnya sebagai yang terbaik dan berpotensi untuk bersaing dalam pemilihan gubernur Kaltim. Dengan PDIP Kaltim yang meraih suara signifikan sebanyak 252.714, posisi partai ini kuat dalam kontestasi politik.
Hingga saat ini, Mahyudin telah menyerahkan formulir pendaftaran ke dua partai, yaitu PKB dan PDIP.
“Saya berharap dapat bersinergi dengan baik dalam setiap tahapan prosedur yang ada,”harapnya.
Mahyudin juga menjelaskan alasan preferensinya terhadap jalur partai politik, yang menurutnya lebih praktis dari segi administratif.aturan KPU menyebutkan bahwa jalur independen memerlukan lebih dari 250.000 surat dukungan, atau sekitar 8,5% dari total pemilih di Kaltim yang berjumlah 2,7 juta.
Meskipun demikian, ia menyatakan bahwa dukungan independen tetap menjadi bagian dari strateginya, dengan dukungan relawan yang telah mencapai puluhan ribu.
Sebagai individu yang tidak terikat dengan struktur kepengurusan partai manapun, Mahyudin terbuka untuk diusung oleh siapa saja dalam pemilihan gubernur yang akan berlangsung pada November 2024.
Di sisi lain, Marten Apuy, Pengurus DPD PDIP Kaltim, dan timnya telah menyambut Mahyudin dan menerima formulir pendaftarannya.
“Mahyudin adalah orang pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran,” ungkap Marten.
Marten optimis terhadap peluang Mahyudin dalam Pilgub, mengacu pada pengalaman politiknya yang panjang, termasuk posisi sebagai anggota DPRD, Bupati, dan Wakil Ketua DPD RI.
“Sejauh ini, ada lima individu yang telah mengambil formulir, termasuk tiga calon gubernur dan dua calon wakil gubernur, yaitu Isran Noor, Rudy Mas’ud, Mahyudin, Hadi Mulyadi, dan Seno Aji,” pungkas Marten.(*)
