Sistem Zonasi PPDB Picu Masalah di Sekolah, Sani: Perlu Pemerataan dan Pembangunan Sekolah Internasional

Samarinda,Lansir.Id – Sistem zonasi yang diterapkan untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Indonesia ternyata menimbulkan banyak masalah di sekolah-sekolah. Salah satunya adalah kecurangan yang dilakukan oleh orang tua dan siswa untuk mendapatkan sekolah yang diinginkan. Akibatnya, banyak siswa baru yang kehilangan kesempatan untuk bersekolah.

Masalah ini juga menjadi sorotan anggota DPRD Kota Samarinda, khususnya Sani Bin Husain, Wakil Ketua Komisi IV. Menurutnya, perlu adanya pemerataan kuota di setiap zona, termasuk dengan membangun sekolah internasional, agar kualitas dan ketersediaan sekolah di wilayah tersebut bisa setara.

“Pemerataan sekolah, kan kita menggunakan sistem zonasi. Jangan sampai di zona tertentu sekolahnya sedikit sampai dia gerak ke zona selanjutnya,” kata Sani, Sabtu (17/2/2024).

“Sebetulnya level sekolah internasional itu sudah ada di masa lalu kita. Sekolah itu harus sama kualitasnya, antara dipinggir kota dengan di pusat kota,” lanjutnya.

Sani berharap, dengan adanya pemerataan sekolah, masyarakat bisa mendapatkan layanan yang sama rata. Ia juga menginginkan agar kuota sekolah yang ada di setiap zona mencukupi dan tidak ada zona yang belum memiliki sekolah.

“Dari situ nanti baru kita lakukan pemerataan kualitas pendidikan dengan rolling tenaga pengajar, rolling kepala sekolah dan sebagainya. Tapi ingat yang paling utama, kesejahteraan guru,” tutupnya. (adv)

BERITA TERKAIT

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

INFOGRAFIS

Advertismentspot_img

TERPOPULER