Samarinda,Lansir.Id – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Seno Aji, menyoroti kinerja Pemerintah Provinsi pasca insiden di Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Sebelumnya, Penjabat (PJ) Gubernur Kaltim Akmal Malik, menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di gedung BKD dan mendapati bahwa kepala dinas, sekretaris, dan empat kepala bidang tidak ada di tempat.
“Ini menunjukkan kinerja Pemerintah Provinsi yang kurang baik. Kalau BKD saja seperti ini, bagaimana dengan dinas lainnya,” ujarnya, Minggu
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD ini mengusulkan evaluasi bersama untuk membenahi kinerja instansi terkait. Dia juga mengapresiasi sikap kepala BKD yang telah mengakui pentingnya perbaikan tersebut dan berkoordinasi dengan PJ Gubernur.
“Saat ini yang harus diutamakan adalah memperbaiki kinerja BKD. Tapi, bukan hanya BKD saja yang harus diperbaiki, melainkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk di sekretariat DPRD Provinsi Kaltim juga harus meningkatkan kinerjanya,” katanya.
Selain itu, Legislator fraksi gerindra ini juga menekankan bahwa kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dipantau secara detail dan cermat agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
“ASN tidak hanya mendapatkan gaji dan tunjangan yang besar, tetapi juga harus memiliki kinerja yang seimbang. Tidak sepadan jika tunjangan yang besar namun kinerja tidak maksimal,” tuturnya.
Politisi Dapil Kutai kartanegara ini juga menyayangkan besarnya tunjangan yang diterima ASN yang bisa mencapai 30 hingga 40 juta rupiah, namun kinerjanya tidak sebanding.
“Ini sangat merugikan. Oleh sebab itu, evaluasi kinerja Pemerintah Provinsi harus dilakukan secara intensif agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” tandasnya.(Adv/DprdKaltim)
