Samarinda,Lansir.Id – Situasi krisis kemanusiaan di Palestina yang terus memakan korban jiwa, menggugah hati sejumlah jurnalis, penulis, dan musisi di Kota Samarinda untuk berbuat sesuatu. Mereka bersama Kalimantana, sebuah rumah kreasi digital, dan Kedai Suguhan, sebuah jaringan kedai kopi, mengadakan acara Semangka untuk Gaza, Aksi Solidaritas dan Penggalangan Dana untuk Palestina.
Acara ini akan digelar pada Hari Pahlawan, Jumat 10 November 2023, di Kedai Suguhan, Jalan Bhayangkara Nomor 51 Kota Samarinda, mulai pukul 16.00 WITA. Acara ini akan diisi dengan berbagai penampilan seni, seperti musik, puisi, dan stand up comedy, dari para seniman yang peduli dengan nasib rakyat Palestina.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kami tidak diam melihat penderitaan saudara-saudara kami di Palestina. Kami ingin berbagi dan berkontribusi sesuai dengan kemampuan kami,” kata Rusdi, founder Kalimantana, yang juga salah satu inisiator acara ini.
Rusdi mengatakan, ide penggalangan dana ini muncul dari komunikasi antara beberapa jurnalis dan penulis di Samarinda. Ia mengapresiasi Kedai Suguhan yang bersedia menjadi tempat dan penyelenggara acara ini.
“Kami juga mendapat dukungan dari banyak pihak, terutama dari para musisi yang siap tampil secara gratis. Ada Paman Doblang, Tanpa Kelas Band, Komunitas Guitar Six Strings, dan masih banyak lagi. Kami juga akan mendengarkan puisi dari seorang jurnalis senior di Kaltim,” ujar Rusdi.
Andi Desky, owner Kedai Suguhan, menambahkan bahwa acara ini terbuka untuk siapa saja yang ingin berpartisipasi, baik sebagai penampil maupun sebagai donatur. Ia mengatakan, panitia telah menyiapkan barcode Quick Respond (QR) khusus untuk memudahkan para pengunjung yang ingin berdonasi.
“Selain itu, kami juga akan menyumbangkan sebagian dari penjualan menu di hari acara. Jadi, semakin banyak yang datang dan memesan, semakin banyak juga yang bisa kami donasikan,” kata Andi.
Andi juga menyebutkan, bahwa acara ini akan diisi dengan penjualan buku dari sejumlah penulis, seperti buku Perang di Samarinda karya Muhammad Sarip, sejarawan Kalimantan Timur, dan buku Kasak-kusuk Pagebluk yang hasil penjualannya diserahkan 100 persen untuk Palestina.
Untuk menyalurkan donasi, panitia bekerja sama dengan Yayasan Rumah Zakat Indonesia Cabang Kota Samarinda, yang memiliki pengalaman dan jaringan dalam membantu masyarakat Palestina.
“Kami mengajak semua warga Samarinda untuk hadir dan menunjukkan solidaritas mereka. Mari kita bersama-sama membantu saudara-saudara kita di Palestina yang sedang berjuang untuk kemerdekaan dan keadilan,” tutup Andi.(*)