Samarinda,Lansir.Id – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain, menekankan pentingnya memperkuat pendidikan karakter di sekolah tanpa perlu mengganti kurikulum yang sudah ada.
Sani percaya bahwa pendidikan saat ini harus mengintegrasikan unsur Iman dan Takwa (Imtaq), Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), serta Sosial dan Budaya (Sosbud) untuk menghasilkan generasi yang berbudi pekerti luhur.
“Kombinasi Imtaq dan Sosbud membentuk sikap, Iptek dan Sosbud menciptakan keterampilan, serta Imtaq dan Iptek menghasilkan pengetahuan. Gabungan ketiganya membentuk karakter yang kuat,” ujarnya pada Jumat (7/6/2024).
Menurutnya, pergantian kurikulum yang sering terjadi justru menghambat kemajuan pendidikan.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyarankan agar pemerintah fokus pada penguatan implementasi pendidikan karakter, bukan pada pergantian kurikulum yang sering kali terjadi setiap ada perubahan kepemimpinan.
“Pergantian kurikulum yang terlalu sering justru membebani guru dengan administrasi berlebihan, mengurangi waktu mereka untuk mengajar secara efektif,” tutupnya. (Adv)