Samarinda,Lansir.Id – Di tengah kemajuan infrastruktur yang dipimpin oleh Wali Kota Andi Harun dan Rusmadi, Samarinda menyaksikan sejumlah proyek ambisius. Pembangunan infrastruktur kunci seperti terowongan baru, Teras Samarinda, pembaruan Pasar Pagi, dan pemugaran GOR Segiri menandai langkah maju kota ini. Namun, terdapat kecenderungan pembangunan yang terpusat di wilayah inti kota, sementara wilayah pinggiran seperti Samarinda Seberang tampak tertinggal.
Samri Shaputra, Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, menyatakan keprihatinannya atas ketimpangan ini. Beliau mengingatkan komitmen awal Wali Kota untuk memperbaiki jalan rusak di Samarinda Seberang yang hingga kini belum terlaksana.
“Kami masih menunggu realisasi janji perbaikan jalan di Samarinda Seberang yang disampaikan Wali Kota,” kata Samri pada Selasa (11/6/2024).
Meski ada upaya tindak lanjut, proses perbaikan jalan masih menghadapi hambatan. Samri berharap Pemerintah Kota Samarinda dapat segera mengambil langkah konkret untuk memenuhi kebutuhan warga.
“Kerusakan jalan tidak terlalu banyak namun cukup mengganggu aktivitas warga. Kami berharap Pemkot segera bertindak,” lanjutnya.
Di sisi lain, Samri mengakui manfaat Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) yang telah mengalokasikan dana Rp100 juta per RT untuk pembangunan lokal.
“Anggaran Probebaya telah memberikan ketenangan bagi warga karena memungkinkan pembangunan skala kecil di lingkungan mereka,” tutup Samri dengan nada optimis. (Adv)