Samarinda, Lansir.id – Proyek penanaman pipa gas yang melintasi pemukiman warga Samboja mendapat sorotan dari Komisi IV DPRD Kaltim. Salehuddin, anggota komisi tersebut, mendesak Pemprov Kaltim untuk segera menangani tuntutan warga yang merasa berdampak pada pemukiman mereka.
“Pipa gas seharusnya tidak melewati pemukiman warga. Pemprov Kaltim belum memberi tindak lanjut terhadap tuntutan warga sampai sekarang,” kata Salehuddin, baru-baru ini.
Menurut Salehuddin, warga Samboja sudah lama memprotes pemasangan pipa gas tersebut, namun belum ada langkah serius dari pemprov untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Warga tidak menolak pemasangan pipa gas itu. Yang mereka minta adalah agar pemasangan itu tidak merusak kondisi pemukiman mereka,” ujarnya.
“Kebanyakan masyarakat mendukung program ini, tapi sebaiknya pemprov dan DPRD turun langsung ke lapangan untuk mendengar aspirasi mereka,” tambahnya.
Salehuddin mengingatkan pentingnya kehadiran pemprov dan DPRD di tengah masyarakat untuk merespon tuntutan mereka dengan baik.
“Saya juga khawatir jika masalah ini dibiarkan berlarut-larut oleh pemerintah maka dapat menimbulkan konflik yang lebih besar,” pungkasnya. (Adv/DPRD Kaltim)