Jakarta,Lansir.Id – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029. Keduanya dilantik dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI yang berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Prosesi pelantikan dimulai tepat pukul 10.08 WIB dengan pengumandangan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sidang paripurna kemudian dibuka oleh Ketua MPR, H. Ahmad Muzani.
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabumi Raka mengucapkan sumpah jabatan mereka. “Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa,” ucap Presiden Prabowo.
Wakil Presiden Gibran juga mengucapkan sumpah serupa. “Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa,” katanya.
Setelah pengucapan sumpah, keduanya menandatangani berita acara pelantikan yang kemudian diserahkan oleh Ketua MPR kepada Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.
Pelantikan pasangan Prabowo-Gibran ini sesuai dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Nomor 504 Tahun 2024. Mereka berhasil memenangkan pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2024 dengan perolehan 96.214.691 suara atau 58,59 persen suara sah.
Dalam pidato pelantikannya, Presiden Prabowo mengajak masyarakat untuk menjadi bangsa yang berani dan tidak takut menghadapi tantangan. “Sejarah kita adalah sejarah yang penuh dengan kepahlawanan dan pengorbanan. Keberanian tidak hanya ada pada para pemimpin, tetapi juga pada rakyat yang menghadapi segala tantangan,” ujarnya.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa sumpah yang diucapkannya akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan kekuatan. “Kami akan memimpin Republik Indonesia dengan tulus, mengutamakan kepentingan seluruh bangsa Indonesia,” tambahnya.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke-6 Tri Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, serta Wakil Presiden ke-11 Budiono. Selain itu, hadir pula kepala negara, kepala pemerintahan, dan utusan khusus dari negara-negara sahabat.