Samarinda,Lansir.Id – Penutupan Festival Budaya Adat Dayak Kenyah ke-51 Tahun 2024 di Kelurahan Budaya Pampang berlangsung meriah. Acara ini dihadiri oleh Pj. Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, yang tiba dengan penuh semangat. Ketua adat dayak menyambutnya dengan hangat, dan Pj. Gubernur mengenakan baju adat khas suku Dayak.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Kaltim menyatakan kebanggaannya terhadap budaya Kaltim, khususnya adat Dayak. Menurutnya, budaya ini merupakan aset berharga yang perlu dilestarikan dan dapat menjadi objek pariwisata serta sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar.
“Terima kasih kepada masyarakat dan wisatawan yang hadir dalam penutupan Festival Budaya Adat Dayak Kenyah ke-51 ini. Kontribusi kalian sangat berarti bagi perkembangan budaya Kaltim,” ujar Akmal Malik.
Dirjen Otonomi Daerah juga memberikan pesan dan tantangan kepada Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Samarinda. Dia mendorong agar promosi pariwisata budaya Dayak terus diperkuat dan berkolaborasi dengan agen tour wisata baik di dalam maupun di luar Kaltim untuk mengunjungi Desa Budaya Pampang.
“Kita harus membangun pariwisata bersama-sama. Saya berharap pengelola Desa Budaya Pampang dan Pemerintah dapat menampilkan tari-tarian dan mengadakan pertemuan kedinasan di sini, sehingga peserta dapat lebih memahami keberagaman budaya Kaltim,” tambahnya.
Festival Budaya Adat Dayak Kenyah ke-51 berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 20 Juni 2024. Acara ditutup dengan pemukulan gong oleh Pj. Gubernur Kaltim, dan masyarakat dihibur dengan tarian khas suku Dayak Kenyah. (*)
Sumber : Diskominfo Kaltim
