Bandung,Lansir.Id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melakukan kunjungan studi tiru ke Provinsi Jawa Barat untuk mempelajari pengelolaan website pemerintah yang efektif dan efisien. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik di Kalimantan Timur.
Rombongan dari Kaltim dipimpin oleh Pranata Komputer Ahli Muda, Irwansyah, dan didampingi oleh Pranata Humas Ahli Muda, Sukmawaty. Mereka disambut oleh Junior Program Manager Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Yuliana Keke F, Analis Perencanaan Strategis Bidang E-Government Diskominfo Jabar, Fitri Kinasih, serta Prakom Ahli Pertama Bidang E-Government Diskominfo Jabar di Ruang Jabar Command Center.
Irwansyah menyatakan bahwa ke depannya, Pemprov Kaltim berencana mengintegrasikan berbagai layanan publik ke dalam satu portal.
“Dengan adanya portal terintegrasi, masyarakat tidak perlu lagi berpindah-pindah akun,” ujarnya.
Menurut Irwansyah, kehadiran portal terintegrasi di Jawa Barat menjadi contoh bagi Kaltim untuk menghadirkan portal serupa yang lebih mudah digunakan, interaktif, dan dilengkapi dengan fitur-fitur terbaru sesuai perkembangan teknologi.
Yuliana Keke F menjelaskan bahwa portal jabarprov.go.id merupakan bagian dari transformasi digital Jawa Barat sebagai platform terintegrasi.
“Tujuannya adalah menjadi portal satu pintu yang mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi yang terverifikasi,” jelasnya.
Portal ini juga menghadirkan standarisasi UI (user interface) dan IA (information architecture) untuk seluruh website milik perangkat daerah di Jawa Barat.
“Dalam implementasi portal Jawa Barat, kami melibatkan masyarakat dalam menentukan konten dan informasi yang diinginkan, dan terus melakukan riset untuk penyempurnaan,” tambah Yuliana.
Portal jabarprov.go.id dirancang untuk menjadi portal informasi layanan publik terintegrasi yang mencakup kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta melibatkan kabupaten/kota di wilayah tersebut. Selama kunjungan, rombongan dari Kalimantan Timur diajak untuk melihat langsung proses implementasi layanan digital di Jawa Barat.