Samarinda, Lansir.id – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi meminta kepada pengelola Smelter Nikel Sanga-Sanga PT Kalimantan Ferro Industri (KFI), agar memberikan edukasi dan pemahaman standar keselamatan kerja lebih ditingkatkan.
Hal itu diungkapkan oleh saat meninjau langsung lokasi insiden kebakaran di perusahaan Smelter Nikel di Desa Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara. Tepatnya pada Rabu (18/10/2023).
Menurut Reza, insiden musibah kebakaran itu telah menjadi sorotan, sekaligus memicu kebutuhan peningkatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
“Kami meminta untuk pembinaan K3 selalu ditingkatkan oleh perusahaan -perusahaan khususnya di KFI ini. Sebab perusahaan ini besar sekali dan nilai investasinya juga besar untuk Kaltim,” jelasnya
Terkait insiden kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu, Politkus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini mendorong kepada pihak Pemprov Kaltim untuk melakukan pembinaan K3 secara masif kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di Kaltim.
Adapun insiden kebakaran di pabrik smelter menjadi salah satu alasan utama kunjungan ini, namun Reza menegaskan bahwa pihaknya tetap menjalin komunikasi dengan PT KFI, baik ada permasalahan atau tidak.
“Kami harap ini sesuai dengan prosedur yang ada dan regulasi yang ada, karena ini juga berdampak nanti dengan kegiatan pekerja lokal kita, karena masih ada kecemburuan antara pekerja lokal dan tenaga kerja asing,” tandasnya. (Adv/DPRD Kaltim).
