Samarinda,Lansir.Id – Anggota DPRD Kaltim Rusman Ya’qub menyoroti sejumlah lubang tambang yang dibiarkan begitu saja,tak sedikit juga yang dijadikan sebagai destinasi wisata.menilai hal ini hanya upaya mengalihkan tanggung jawab reklamasi pasca tambang oleh pengusaha tambang batubara.
Menurut Rusman, reklamasi pasca tambang merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan tambang.pengalihan lubang tambang menjadi destinasi wisata bukan tak baik,selagi perusahaan tersebut menjalankan kewajiban seperti reklamasi.
“Boleh saja dilakukan oleh para pengusaha tambang,namun persyaratan nya harus diselesaikan sehingga tak lari dari tanggung jawabnya,”Ucapnya.
Rusman menambahkan, bahwa penolakan terhadap pemanfaatan lubang pasca tambang pernah menjadi hal lain juga pernah ia sampaikan pernah dilakukan saat kepemimpinan Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, pemanfaatan lubang pasca tambang untuk dijadikan destinasi wisata dinilai sangat rawan memakan korban.
“Fraksi PPP saat itu menolak rencana pengalihan lubang eks tambang menjadi dijadikan budidaya air tawar dan destinasi wisata yang ada selama ini memanfaatkan lubang pasca tambang yang buktinya telah memakan korban,”Tegasnya.
Kendati demikian,dirinya tak menampik bahwa inovasi yang telah dilakukan masyarakat setempat maupun Pemerintah,secara garis besar perusahaan harus menunaikan tanggung jawabnya terlebih dahulu.
“Jika belum ditunaikan kewajibannya, ujung-ujungnya nanti masyarakat yang akan merasakan dampaknya,”Tutupnya.(*)
