Samarinda,Lansir.Id – Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah, memberikan pandangan positif terkait penertiban parkir liar yang sering terjadi di luar mall dan implementasi parkir elektronik. Berbicara dalam wawancara pada Rabu (17/7/2024), Laila menyampaikan beberapa poin penting.
Menurut Laila, penerapan sistem baru ini merupakan langkah yang bagus. Meskipun pro dan kontra selalu muncul, dia berpendapat bahwa perubahan adalah hal yang wajar.
“Artinya kita baru saja menerapkan satu sistem yang baru. Pro dan kontra itu biasa saja terjadi,” ujar Laila.
Laila mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Samarinda dalam menerapkan parkir elektronik. Dengan sistem ini, diharapkan dapat meminimalisir kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi perparkiran.
“Kita harus sama-sama cerdas, baik pemerintah maupun masyarakat, dalam menerapkan sistem untuk kebaikan wilayah Samarinda,” tambahnya.
Namun, Laila juga menyoroti antrian di pintu keluar mall saat melakukan pembayaran melalui cashless. Menurutnya, hal ini adalah dampak yang wajar dari penerapan aturan baru.
“Jadi jangan dijadikan alasan bahwa e-money atau cashless menghambat orang keluar masuk. Jika sudah tahu dari jarak jauh, seharusnya kartu atau aplikasi sudah disiapkan sebelumnya,” jelas Laila.
Laila berharap agar masyarakat Samarinda dapat cepat beradaptasi dengan sistem pembayaran parkir elektronik. Baginya, langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Samarinda sudah tepat.
“Selama ini masyarakat sering menentang parkir liar. Dengan penerapan sistem ini, mereka akan menganggapnya sebagai resmi,” pungkasnya.(Adv)