Balikpapan,Lansir.Id – Dalam upaya merancang agenda kerja tahun 2025, Hasanuddin Mas’ud, Ketua DPRD Kaltim, menyoroti kebutuhan akan rencana yang terintegrasi dan terkoordinasi secara efektif. Menurutnya, keselarasan antara indikator kinerja dan target yang ditetapkan adalah faktor penting dalam mencapai hasil yang diinginkan.
Hasanuddin menegaskan bahwa komunikasi yang efisien antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) adalah fondasi dari pemerintahan yang berjalan lancar. “Pembicaraan dan koordinasi yang konstruktif dengan semua stakeholder adalah kunci untuk menciptakan inisiatif yang terorganisir dan sinergis,” kata beliau.
Dikenal akrab sebagai Hamas, beliau juga menekankan bahwa kolaborasi antara DPRD, pemerintah, dan entitas terkait lainnya akan membawa manfaat signifikan bagi komunitas. Rencana kerja yang kokoh akan menjadi dasar yang stabil untuk memenuhi tanggung jawab kepada masyarakat.
Tim Pokja Renja DPRD Kaltim, yang dipimpin oleh Bagus Susetyo, bersama dengan Hardiyanto, Mardareta, dan Andrie Asdi, telah mempresentasikan rincian agenda kerja yang diusulkan. Bagus Susetyo mengungkapkan bahwa timnya telah menyelesaikan rencana kerja untuk tahun 2025 dalam kurun waktu tiga bulan.
“Kami berharap rencana ini akan dihargai oleh Pemprov, memungkinkan anggaran Sekwan untuk diresmikan,” ujar Bagus.
Sebagai anggota Partai Gerindra, Bagus juga menyampaikan bahwa akan ada sesi finalisasi internal dengan anggota DPRD Kaltim sebelum agenda kerja disahkan dalam sidang Paripurna. Beliau berharap tidak ada pemotongan pada proposal yang diajukan ke Pemprov.
“Kami mengharapkan umpan balik melalui FPD untuk menyempurnakan agenda kerja sekretariat DPRD Kaltim untuk tahun 2025. Kami berharap semuanya berjalan sesuai dengan harapan,” pungkas Bagus. (Adv/DprdKaltim)
