Samarinda,Lansir.Id – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Sekda Kaltim) Sri Wahyuni memimpin Rapat Persiapan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam rapat bersama Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Kaltim, Sri Wahyuni membahas detail tugas masing-masing PD, terutama yang berkaitan dengan teknis kegiatan demi menyukseskan upacara kenegaraan resmi pertama di Ibu Kota Baru Republik Indonesia.
Sekda Sri Wahyuni meminta Dinas Perhubungan untuk memastikan jalur transportasi menuju IKN lancar. Bahkan, ia mengusulkan pemetaan jalur jika diperlukan. Selain itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim diminta menyiapkan daftar seribu tokoh yang akan diundang mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi di IKN pada 17 Agustus 2024.
“Saya minta Dishub Kaltim pastikan jalur transportasi lancar. Kalau perlu di sketch pemetaan jalurnya,” pinta Sekda Sri Wahyuni
Seribu tokoh tersebut harus merepresentasikan setiap golongan masyarakat Kalimantan Timur, termasuk tokoh agama, adat, wanita, pemuda, pendidikan, paguyuban, komunitas, dan tokoh masyarakat lainnya. Bahkan perwakilan disabilitas juga diundang.
“Perwakilan disabilitas juga diundang. Saya juga minta Diskominfo untuk mengundang pimpinan redaksi media sebagai peserta upacara. Jadi semua representasi kelompok masyarakat harus terwakili,” tegas Sekda.
Selain itu, rencananya pada 10 Agustus 2024, Kirab Bendera Pusaka dari Jakarta akan dikirim ke Kalimantan Timur. Sekda meminta penyambutan khusus untuk Kirab Bendera Pusaka ini, termasuk dekorasi khusus VIP Room Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan hingga IKN. Identitas visual HUT Kemerdekaan RI Tahun 2024 juga harus terpasang di sepanjang kawasan menuju lokasi Upacara Detik-Detik Proklamasi. Semua Perangkat Daerah Pemprov Kaltim, Pemerintah Kabupaten/Kota, BUMD, dan perusahaan swasta diminta berkontribusi pada pemasangan identitas visual tersebut.
Sekda menegaskan bahwa desain identitas visual harus seragam dan dipastikan mengiringi penyambutan Kirab Bendera Pusaka. Hasil rapat ini akan ditindaklanjuti bersama Komando Daerah Militer (Kodam) VI Mulawarman, Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim, serta Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
