Jakarta,Lansir.Id – Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Federasi Rusia sedang menjajaki pengembangan kerja sama di sektor digital. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, mengungkapkan bahwa pihaknya telah membahas peluang kerja sama dengan Wakil Menteri Pembangunan Digital, Komunikasi, dan Media Massa Rusia, Bella Mukharblevna Cherkesova.
“Kami membahas kerja sama dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan layanan publik, perdagangan, dan memastikan keamanan data pribadi. Masih banyak potensi kerja sama yang bisa dilakukan oleh kedua negara, termasuk dalam bidang keamanan siber, kecerdasan buatan, dan pusat data,” jelas Nezar Patria setelah pertemuan di Moskow, Rusia, Jumat (2/8/2024).
Nezar Patria juga menyebutkan bahwa pembahasan kerja sama mencakup keamanan siber, pengembangan deteksi anti-phishing, dan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
“Mereka mengembangkan aspek etis dan regulasinya. Bahkan, mereka menerapkan strategi nasional untuk pengembangan AI hingga tahun 2030 untuk menjadikan Rusia sebagai salah satu pemimpin global dalam bidang AI,” tambahnya.
Menurut Nezar Patria, Pemerintah Rusia bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk mengembangkan teknologi dan melatih tenaga ahli di bidang AI. Rusia juga menyiapkan pendanaan untuk mendukung proyek-proyek penelitian dan pengembangan AI, baik di sektor publik maupun swasta, serta meningkatkan kerja sama dengan negara-negara lain dan organisasi internasional dalam bidang AI.
Selain itu, Nezar Patria mengungkapkan adanya kebijakan anti-monopoli yang dikelola oleh Federal Antimonopoly Service (FAS). Badan ini bertanggung jawab untuk mengawasi persaingan usaha dan mencegah praktik monopoli di pasar, serta mendorong penggunaan dan pengembangan layanan teknologi lokal.
“Pemerintah Rusia mengambil beberapa langkah untuk mengatasi pengaruh monopoli. Salah satunya adalah mengharuskan perusahaan teknologi asing untuk menyimpan data pengguna Rusia di dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada layanan asing,” jelasnya.
Hubungan kerja sama antara Indonesia dan Rusia di sektor teknologi telah meningkat pesat sejak tahun 2023. Pemerintah Rusia menyatakan kesiapan untuk mengirimkan delegasi bisnis ke Indonesia guna menjajaki peningkatan kerja sama di bidang TIK antara kedua negara.
“Selain untuk berinvestasi dan menjajaki pasar Indonesia, kami mengundang pemerintah dan pelaku usaha di Rusia untuk hadir ke Indonesia,” tandas Nezar Patria.
Sumber : Biro Pers Kementrian Kominfo