Hambatan dalam Meningkatkan Literasi dan Fasilitas Perpustakaan di Samarinda, Sri Puji Astuti Sebut SDM Masih Menjadi Permasalahan Utama

Samarinda,Lansir.Id – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, mengungkapkan berbagai hambatan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan literasi dan fasilitas pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Samarinda.

Menurut Sri Puji Astuti, hambatan utama terletak pada sumber daya manusia (SDM) dan sarana-prasarana (sapras).

“Sosialisasi masih kurang, dan pemerintah kota ingin meningkatkan literasi di Samarinda, yang memerlukan anggaran untuk menyiapkan SDM dan sarana-prasarana,” ujarnya pada Kamis (18/7/2024).

Ia menekankan pentingnya pembangunan fasilitas seperti Taman Baca Masyarakat (TBM) dan area bermain (playground) di berbagai kelurahan untuk memperluas akses perpustakaan bagi masyarakat. Namun, terdapat kendala dalam alokasi dana dan pemeliharaan fasilitas tersebut.

“Program seperti ini masih terbatas karena anggaran yang kurang. Keuangan daerah juga belum mencukupi, dan SDM serta sarana-prasarananya juga masih kurang,” tambahnya.

Perhatian juga diberikan pada kekurangan mobil perpustakaan keliling dan sarana penyimpanan arsip. “Saat ini, mobil perpustakaan keliling sudah ada, namun mobil untuk kearsipan masih belum tersedia. Ini penting mengingat kondisi Samarinda yang rentan terhadap bencana seperti banjir, longsor, dan kebakaran,” jelasnya.

Sri Puji Astuti dari Fraksi Partai Demokrat juga menyoroti kondisi playground di beberapa lokasi yang kurang terawat. “Beberapa playground terlihat tidak terurus, dengan rumput yang tinggi dan sampah yang berserakan. Penting untuk memastikan bahwa ada pengelolaan dan pemeliharaan yang baik untuk fasilitas-fasilitas ini,” katanya.

Dalam hal kunjungan, ia mencatat adanya peningkatan. “Dengan koleksi 50 ribu judul buku, kunjungan meningkat. Namun, masih ada keluhan terkait akses buku digital yang memerlukan biaya besar. Selain itu, mobil perpustakaan keliling dan biaya operasional bensin perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan akses literasi di daerah-daerah terpencil,” tutupnya.

Sri Puji Astuti berharap pemerintah kota mempertimbangkan segala aspek guna meningkatkan pelayanan perpustakaan dan pengarsipan di Samarinda, khususnya dalam meningkatkan literasi bagi semua kalangan masyarakat.(Adv)

BERITA TERKAIT

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

INFOGRAFIS

Advertismentspot_img

TERPOPULER