Singkawang,Lansir.Id – Dalam penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemasaran Pariwisata, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menekankan pentingnya perayaan Festival Cap Go Meh di Singkawang sebagai daya tarik utama bagi wisatawan. Acara yang diadakan di Kantor Wali Kota Singkawang pada Sabtu ini, menurut Menparekraf, telah menunjukkan potensi Kalimantan Barat sebagai destinasi wisata yang menjanjikan.
Menparekraf mengungkapkan, “Singkawang telah membuktikan diri sebagai pusat perhatian dalam pemasaran pariwisata nasional. Ini adalah kesempatan untuk mempromosikan kegiatan ekonomi yang dapat menciptakan lebih banyak peluang bisnis dan pekerjaan.”
Keselarasan antara Rakornas dan Festival Cap Go Meh telah menciptakan sinergi yang kuat, menarik kunjungan wisatawan domestik ke wilayah tersebut. Kegiatan ini juga didukung oleh kerjasama antara berbagai lembaga dan sektor, termasuk Kemenparekraf, Kemenkomarves, pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan pelaku bisnis.
Sandiaga berharap, melalui kerjasama ini, target kunjungan wisatawan domestik sebanyak 1,25 hingga 1,5 miliar dapat tercapai, terutama mengingat data dari Badan Pusat Statistik yang menunjukkan bahwa setiap wisatawan domestik rata-rata menghabiskan sekitar Rp 2,7 juta per hari.
“Kita harus terus berinovasi dan memberikan inspirasi. Rakornas ini harus menjadi titik tolak untuk memaksimalkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tegas Sandiaga.
Acara ini juga dihadiri oleh para direktur dari Kemenparekraf/Baparekraf, termasuk Dwi Marhen Yono, Cecep Rukendi, Yohanes De Brito Titus Haridjati, dan Erwita Dianti, serta pejabat daerah seperti Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Hariyanto; Direktur Kajian Strategis, Agustini Rahayu; Pj. Gubernur Kalbar, Harrison; Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Kalbar, Windy Prihastari; dan Pj. Wali Kota Singkawang, Sumastro.(*)
