Samarinda,Lansir.Id – Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) merupakan mitra strategis pemerintah dalam menyebarluaskan informasi terkait kebijakan dan program daerah, serta sebagai wadah inovasi bagi masyarakat.
Untuk meningkatkan pembinaan dan pendampingan KIM agar dapat mengoptimalkan fungsi dan perannya, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur akan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Platform Digital Kemitraan (KIM.id) bagi seluruh KIM di kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Senin, 22 Juli 2024 di Hotel Fugo Samarinda.
Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) dan Kehumasan Diskominfo Kaltim, Irene Yuriantini, menyampaikan bahwa sesuai instruksi dari pusat, semua KIM diwajibkan terdaftar di KIM.id.
“Dengan terdaftar di platform tersebut, KIM dapat membagikan informasinya lebih luas lagi. Bahkan, jika ada kegiatan yang unik dan menarik, dapat diikutsertakan dalam kompetisi KIM di skala nasional,” ujar Irene.
Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda, Awang Fauzan Rahman, menambahkan bahwa lokakarya ini pertama kali diadakan di Kalimantan Timur, dengan menargetkan partisipasi seluruh pengurus KIM di 10 kabupaten/kota di Kaltim. Sebelumnya, Diskominfo Kaltim telah melaksanakan berbagai agenda terkait KIM di daerah ini.
“Mulai dari sosialisasi di Kaltim, kunjungan dan studi tiru ke KIM luar daerah, hingga keikutsertaan KIM dalam ajang nasional tahunan KIM Fest 2023 yang menghantarkan Kaltim meraih penghargaan sebagai KIM Adaptif Nasional,” jelas Fauzan.
Pemerintah dari tingkat nasional hingga daerah terus berkomitmen untuk membina dan mendampingi KIM agar terus berkembang sebagai saluran informasi dari dan untuk masyarakat.
“Kita terus mendampingi dan melakukan upgrading bersama-sama KIM di Kaltim. Peran KIM sangat luar biasa di daerah. Harapannya, KIM terus tumbuh dan maju sebagai komunitas yang informatif dan inovatif di daerahnya masing-masing,” tambahnya.
Bimtek ini akan menghadirkan dua narasumber, yaitu Pranata Humas Ahli Madya Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Helmi Hafid, dan Business Analyst KIM.id, Mochamad Wendy. Peserta akan diberikan wawasan dan keterampilan dalam mengelola dan mengoptimalkan platform agar semakin mahir dan cakap digital.(*)
