Samarinda,Lansir.Id – Dalam rilis terbarunya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur, Yusniar Juliana, mengumumkan bahwa luas panen padi di Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 61,94 ribu hektare. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 4,86 ribu hektare atau 8,51 persen dibandingkan dengan luas panen pada tahun 2023 yang tercatat sebesar 57,08 ribu hektare.
“Selain itu, produksi padi pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 229,28 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG), mengalami kenaikan sebanyak 2,31 ribu ton GKG atau 1,01 persen dibandingkan produksi padi pada tahun 2023 yang sebesar 226,97 ribu ton GKG. Peningkatan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan penduduk di Kalimantan Timur,” ujar Yusniar.
Kontribusi produksi padi GKG kabupaten/kota tahun 2024 didominasi dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan 42,00 persen, disusul Penajam Paser Utara (PPU) 19,72 persen, Paser 19,44 persen, dan kabupaten/kota lainnya 18,84 persen.
“Produksi beras untuk konsumsi pangan penduduk pada tahun 2024 juga diperkirakan mengalami peningkatan. Yusniar Juliana menyebutkan bahwa produksi beras pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 133,36 ribu ton, naik sebanyak 1,34 ribu ton atau 1,01 persen dibandingkan produksi beras pada tahun 2023 yang sebesar 132,02 ribu ton,” pungkasnya.
