Samarinda,Lansir.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar Press Conference perihal perencanaan pemindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).
Konferensi Pers tersebut berlangsung di Anjungan Karang Mumus Balai Kota Samarinda, Kamis Malam (20/7/2023).
Walikota Samarinda Andi Harun mengatakan bahwa memang benar Pemerintah Kota (pemkot) Samarinda mempertimbangkan dengan sangat serius untuk memindahkan RKUD dari Bank Kaltimtara ke Bank umum milik Pemerintah.
“Saat ini untuk RKUD yang baru. Kata Andi harun dalam konferensi persnya”.
Andi Harun menyebut bahwa pada hari Senin lalu pihaknya telah bertemu dengan dua Direksi Bank Kaltimtara yakni,Direktur Bisnis Bank Kaltimtara dan Direktur Kredit Bank Kaltimtara.
“Pemerintah Daerah dalam hal ini mempertimbangkan untuk memindahkan RKUD biasanya dilatarbelakangi oleh beberapa hal ucap Andi harun”.
Orang nomor satu dikota Samarinda itu membeberkan beberapa alasan terkait perencanaan pemindahan RKUD tersebut.
Pertama,yaitu terkait alasan Yuridis atau alasan legal,dimana peraturan Pemerintah tentang RKUD dapat dilakukan di Bank umum milik Pemerintah
“Boleh menempatkan di Bank umum milik pemerintah asal terpenuhi syarat hukumnya atau aspek yuridis nya ” kata Andi Harun.
Kedua,yaitu sebagai optimalisasi aset untuk pemerintah.
“Untuk aset tidak bergerak maupun bergerak kita harus optimalkan agar sisi kemanfaatan terhadap pemerintah dan pembangunan bisa lebih maksimal “ungkapnya.
Kemudian dalam alasan ketiga,yaitu terkait dengan kesehatan Bank.
Atas keputusan tersebut Walikota Samarinda Andi Harun telah mengirimkan proposal permohonan kepada Bank Kaltimtara dalam rangka optimalisasi aset.
“Insya Allah malam ini saya akan tanda tangan surat pemberitahuan ke Direksi Bank Kaltimtara tentang pemindahan RKUD,besok akan sampai di Bank Kaltimtara”, pungkas Andi Harun.
Andi Harun berharap masalah masalah yang pihaknya anggap serius,bisa direspon secara bijak oleh Bank Kaltimtara. (Bgl)
