Samarinda,Lansir.Id – Seorang anak yang dilaporkan terseret arus di saluran pembuangan air di Sungai Pinang Dalam, Samarinda, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kabar ini dikonfirmasi oleh Kepala Basarnas Kaltim, Dody Setiawan, melalui keterangan tertulisnya.
“Pada Kamis, 29 Agustus pukul 22.45 WITA, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Dody pada Jumat (30/8/2024).
Korban ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi terakhir terlihat. “Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans untuk dimakamkan,” tambahnya.
Dengan ditemukannya korban, Operasi SAR diusulkan untuk ditutup, dan seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing-masing untuk melanjutkan kesiapsiagaan.
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan menerima laporan darurat pada pukul 17.15 WITA, Kamis, 29 Agustus 2024. Dalam laporan tersebut, kejadian terjadi pada pukul 16.45 WITA. Korban dilaporkan sedang bermain bersama kakaknya di depan rumahnya saat hujan deras mengakibatkan aliran air yang cukup kencang. Karena derasnya aliran air, korban terpeleset dan terseret arus ke dalam gorong-gorong.