Jakarta,Lansir.Id – Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat terbatas dengan sejumlah menteri di Istana Merdeka untuk membahas perkembangan industri tekstil dalam negeri. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga kelangsungan industri tekstil yang tengah menghadapi tantangan.
“Beliau ingin mendapatkan pembaruan mengenai situasi terkini, termasuk kondisi perusahaan Sritex. Arahan beliau adalah agar perusahaan tetap beroperasi,” ujar Airlangga kepada media.
Terkait status pailit Sritex, Airlangga menyebutkan bahwa pemerintah akan berkoordinasi dengan kurator terlebih dahulu. “Kita akan melihat situasinya karena saat ini statusnya ada di tangan kurator, jadi perlu ada pembicaraan dengan mereka,” jelasnya.
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menegaskan bahwa pemerintah memastikan tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Pemerintah menginstruksikan agar industri tekstil tetap berproduksi. Kami meminta semua karyawan tetap tenang karena pemerintah akan memberikan solusi terbaik bagi mereka. Saat ini, proses hukum masih berjalan, dan langkah-langkah yang diambil sudah sangat baik menurut saya,” kata Yassierli.
Lebih lanjut, Yassierli menekankan bahwa pemerintah akan terus memperhatikan perlindungan tenaga kerja di industri tekstil.
“Saya sangat peduli dengan ketenagakerjaan untuk memastikan bahwa semua hak-hak pekerja di Sritex tetap terpenuhi. Mereka harus tetap tenang, dan kemarin saya sudah mengutus Wakil Menteri Ketenagakerjaan untuk ke sana. Hasilnya menggembirakan dan baik,” tutup Yassierli.