Beranda Kaltimku Kalimantan Timur Siap Sambut MTQ Nasional XXX dengan Inovasi dan Kolaborasi

Kalimantan Timur Siap Sambut MTQ Nasional XXX dengan Inovasi dan Kolaborasi

0
4
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, Saat Menggelar Konferensi Pers Di Media Center Diskominfo Kaltim. Foto : IST

Samarinda,Lansir.Id – Kalimantan Timur (Kaltim) siap menyambut Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX dengan berbagai inovasi dan kolaborasi menarik. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, mengungkapkan beberapa persiapan penting dalam konferensi pers terbaru.

Hadirkan Qori Internasional dan Artis Ternama

Pembukaan MTQ Nasional di Kaltim akan digelar di Gor Kadrie Oening pada Minggu, 8 September 2024. Untuk pertama kalinya, MTQ Nasional di Kaltim akan menghadirkan qori internasional.

“Kami sangat bangga dapat mengundang qori internasional untuk berpartisipasi dalam acara ini,” ujar Sri Wahyuni. Selain itu, lagu hymne dan Mars MTQ akan diperkuat dengan suara indah dari Putri Aryani.

“Kami sudah memiliki paduan suara, tetapi Putri Aryani juga akan hadir pada upacara pembukaan. Setelah acara pokok selesai, Putri Aryani akan berkolaborasi dengan Wali Band untuk menghibur masyarakat,” tambahnya.

Konsep Digital dan Sejarah yang Diangkat

MTQ kali ini akan menjadi yang pertama dengan konsep digital.

“Dalam persembahan harian kolosal, kami mengangkat cerita masuknya Islam di Kalimantan Timur melalui Kerajaan Kutai. Proses adu kesaktian dikombinasi antara kolosal dan sajian hologram, dengan efek-efek yang jika dilihat melalui live streaming akan terasa seperti bermain game,” jelas Sri Wahyuni.

Terdapat tiga adegan adu kesaktian yang pada akhirnya Raja Kutai kalah dan mengakui kekalahannya, kemudian memeluk Islam.

Mengangkat Sejarah yang Kurang Dikenal

Pembukaan MTQ akan memperkenalkan sejarah masuknya Islam di Kalimantan Timur melalui Kerajaan Kutai. “Tidak banyak yang mengetahui sejarah ini. Awalnya, kerabat kerajaan menjadi muslim, kemudian raja dan sahabatnya, hingga akhirnya masyarakatnya. Kerajaan itu kemudian berubah nama menjadi Kesultanan,” terang Sri Wahyuni.

Dengan berbagai persiapan yang matang dan inovasi yang menarik, MTQ Nasional XXX di Kalimantan Timur diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat persaudaraan dan mensyiarkan Islam.

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini