Shania Dukung Langkah Pemerintah Untuk Pembatasan Konsumsi BBM Subsidi Pertalite

Samarinda,Lansir.Id – Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Shania Rizky Amalia, menyatakan dukungannya terhadap rencana pemerintah untuk membatasi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis pertalite. Shania menegaskan bahwa pembatasan BBM subsidi seperti pertalite adalah langkah yang tepat, asalkan pemerintah memastikan tidak terjadi kekurangan pasokan di Stasiun Pengisian BBM Umum (SPBU) yang bisa menyebabkan antrean panjang.

“Dibatasi tidak masalah, yang penting jangan sampai kehabisan. Ketersediaan BBM di setiap SPBU harus dijaga agar tidak ada antrian yang panjang di satu,” ungkapnya.

Menurut Shania, pembatasan ini akan membantu mengalokasikan subsidi BBM secara lebih tepat sasaran, dengan manfaat yang lebih besar bagi kalangan menengah ke bawah yang membutuhkan. Dia juga menyambut baik upaya untuk menghemat anggaran dan mengalokasikan dana untuk kepentingan yang lebih mendesak.

“Pembatasan ini penting agar subsidi BBM bisa lebih tepat sasaran, khususnya untuk masyarakat kalangan menengah ke bawah. Bagi kalangan menengah ke atas, mereka harus mengikuti aturan yang berlaku,” tambahnya.

Shania berharap rencana pembatasan konsumsi BBM subsidi ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, yaitu memastikan subsidi BBM tepat sasaran dan menghemat anggaran negara. Meskipun ada beberapa klaim yang menyebutkan bahwa bahan bakar jenis pertalite akan dihapuskan pada tanggal 17 Agustus 2024, faktanya pemerintah Indonesia tidak memiliki rencana untuk menghapus pertalite secara keseluruhan dari pasaran. (Adv)

BERITA TERKAIT

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

INFOGRAFIS

Advertismentspot_img

TERPOPULER