Paser,Lansir.Id – Pada tahun ini, gelar bergengsi Piala Bergilir Kanda Dinda Duta Budaya Kalimantan Timur kembali bertahan di tanah Kutai. Setelah tahun sebelumnya diraih oleh Kanda Rendy Pangestu dari Kutai Kartanegara dan Dinda Anisa Fitri dari Kutai Barat, tahun ini pasangan perwakilan Kutai Kartanegara berhasil meraih juara.
Pasangan duta budaya yang berjaya adalah Adji Valentino Ramadhana dan Dea Natasya. Mereka unggul dari seluruh finalis kabupaten/kota lainnya selama proses seleksi yang diselenggarakan. Sebanyak 20 finalis, terdiri dari 10 Kanda (putra) dan 10 Dinda (putri) dari 10 kabupaten/kota, menunjukkan keterampilan mereka dalam menari, bernyanyi, dan keahlian budaya lainnya selama proses seleksi.
Proses seleksi kemudian dilanjutkan dengan penyisihan finalis menjadi 5 besar. Kanda Adji Valentino (Kutai Kartanegara), David Mangihut (Berau), Aflinizar Jualinur (Kutai Timur), Luis Gistavo (Kutai Barat), dan Nur Ifansyah (Samarinda) berhasil masuk ke babak lima besar. Sementara itu, 5 besar Dinda terdiri dari Viona Rosalina (Paser), Dea Natasya (Kutai Kartanegara), Dini Diva Aprilia (Berau), Yunita Komala Sari (Penajam Paser Utara), dan Naila Rizky Amalia (Balikpapan).
Penyisihan kemudian mengerucut menjadi 3 besar Kanda Dinda. Kanda asal Kutai Kartanegara, Berau, dan Samarinda, serta Dinda asal Paser, Berau, dan Kutai Kartanegara berhasil melaju ke babak tiga besar. Keenam finalis diberi pertanyaan dari dewan juri dan juri kehormatan yang menguji wawasan mereka terkait budaya dan pelestariannya. Dari hasil motion challenge dan pertanyaan tersebut, kedua putra-putri asal Kutai Kartanegara unggul dan menyisihkan finalis lainnya.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kaltim, Sih Sudiono, sekaligus Ketua Panitia, mengatakan bahwa kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus memberikan motivasi dan inspirasi bagi generasi muda dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah mereka. Prestasi ini juga menjadi bukti nyata dari upaya dalam menjaga warisan budaya yang kaya di Kalimantan Timur.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini, termasuk para finalis dan juri”, Sudiono.
Semakin banyak anak muda yang terlibat aktif dalam melestarikan kekayaan budaya daerah di masa depan, semakin baik. Adapun perjalanan pasangan Kanda Dinda Duta Budaya Kalimantan Timur tidak akan berhenti di sini saja.
Mereka akan kembali berjuang untuk berkompetisi di tingkat nasional, sembari menjalankan tugas mereka sebagai representatif generasi muda pelestari budaya, tak hanya untuk daerah namun juga untuk Indonesia.