Penajam Paser Utara,Lansir.Id – Dalam langkah maju menuju pemenuhan kebutuhan air bersih, Presiden Joko Widodo hari ini mengukuhkan keberadaan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pembangunan bendungan yang memakan waktu empat tahun dan dana Rp836 miliar ini, kini berdiri megah sebagai solusi atas kebutuhan air di Ibu Kota Nusantara dan Kota Balikpapan.
“Kita patut bersyukur, karena hari ini Bendungan Sepaku Semoi yang pembangunannya dimulai pada tahun 2020, kini telah siap beroperasi,” kata Presiden dalam sambutannya.
Dengan kapasitas tampung air sebesar 16 juta meter kubik dan luas genangan 322 hektare, bendungan ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan air minum tapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pertanian dan perikanan. Selain itu, keberadaannya juga berpotensi mengurangi risiko banjir di wilayah sekitar.
Hadir dalam peresmian tersebut, sejumlah pejabat tinggi negara termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Otorita IKN.
Presiden menekankan bahwa Bendungan Sepaku Semoi merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya bendungan ini, diharapkan pasokan air bersih menjadi lebih stabil dan terjamin untuk mendukung kehidupan sehari-hari warga.
Peresmian ini juga dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, serta Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, menandakan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam pembangunan nasional. (*)
Sumber :Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
