Samarinda,Lansir.Id – Inisiatif Pemerintah Kota Samarinda untuk mengatur ulang kabel jaringan yang semrawut di berbagai lokasi kota mendapat dukungan kuat dari Jasno, Anggota Komisi III DPRD Samarinda.
Dalam wawancara Jumat (14/6/2024), Jasno mengungkapkan bahwa meskipun implementasi penataan kabel bawah tanah di Samarinda memerlukan waktu, dukungan terhadap rencana ini tidak terbantahkan, terutama karena kabel merupakan aset milik Pemkot.
Menurut Jasno, konsep penataan kabel bawah tanah bukan hanya akan meningkatkan estetika kota tetapi juga mengikuti jejak kota-kota lain seperti Bandung yang telah sukses menerapkan sistem saluran kabel dengan boks besar untuk listrik dan pipa.
Biaya yang tidak sedikit untuk proyek ini, menurutnya, adalah investasi yang berharga. Jasno percaya bahwa keuntungan estetika dan ketertiban akan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
“Kita melihat banyak kota maju telah berhasil dengan penanaman kabel bawah tanah, mengeliminasi pemandangan kabel yang bertali di tiang-tiang,” ujar Jasno.
Ia juga menekankan pentingnya penerapan sistem ini untuk semua jenis kabel, termasuk telekomunikasi, untuk menghindari gangguan visual dan fisik yang sering terjadi.
Jasno menegaskan komitmennya bahwa Komisi III DPRD Samarinda akan aktif memonitor dan mendukung proses penataan kabel ini dari segi desain hingga eksekusi.
“Kami akan mengawasi desain dan pelaksanaannya,” pungkasnya. (Adv)