Mahakam Ulu – Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Yohanes Avun meminta bantuan pusat untuk memperbaiki ruas jalan penghubung antarkecamatan di wilayahnya sepanjang 89 kilometer. Kondisi ruas jalan dianggap mengkhawatirkan dan sulit dilewati.
Hal itu diungkapkan oleh Yohanes Avun, melalui sebuah video yang diterima detikcom, Selasa (7/2/2023). Di video tersebut Yohanes memperlihatkan kondisi jalan yang dikunjunginya beberapa waktu lalu.
“Mohon untuk pemerintah pusat ini (jalan) tidak bisa diperbaiki biasa saja, harus dibangun. Tidak bisa menggunakan alat berat biasa kalau tidak dibangun, tidak bisa lewat,” ujar Yohanes dalam video tersebut.
Jalan yang disambangi Yohanes merupakan jalur penghubung antara Kecamatan Long Bangun dan Long Pahangai. Terlihat beberapa kendaraan mengular dan secara bergantian melalui jalan tersebut.
“Ini sudah antre di sini (kendaraan) tidak bisa lewat di sini antar sembako,” ucapnya.
Yohanes mengingatkan, agar pemerintah provinsi bisa menyampaikan kebenaran terkait rusaknya jalan di Mahulu. Ia berharap hal ini segera mendapat perhatian.
“Jangan hanya laporan baik-baik saja, tapi ini kondisi tidak benar. Tidak baik jalannya ini. Supaya bisa diperhatikan dengan benar,” tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kaltim, Junaidi membenarkan persoalan jalan rusak yang menjadi penghubung dua kecamatan tersebut. Ia memaklumi keluhan yang dilontarkan Wabup Mahulu tersebut.
“Kalau pak Wabup protes wajar, memang harusnya ada penanganan entah sumbernya dari mana. Tapi kami memang tidak bisa ujug-ujug menanganinya, kalau menangani sekilo tidak menyelesaikan masalah, panjangnya saja 89 kilo,”
Junaidi menjelaskan, saat ini pemerintah provinsi tengah menyelesaikan desain untuk pembangunan jalan itu. Diharapkan ketika design tersebut selesai, BPJN bisa mengajukan dana di The Asian Development Bank (ADB) untuk proyek pengerjaan jalan ini.
“Makanya kita selesaikan dulu desainnya lalu kami ajukan ADB-nya,” paparnya.
