Jakarta,Lansir.Id – Dalam upaya menghargai dan memajukan kebudayaan nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK) telah menyalurkan dana apresiasi sebesar Rp25.000.000 kepada 44 maestro seni tradisi sebagai bagian dari Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI).
AKI, yang merupakan penghargaan tahunan dari Kemendikbudristek, bertujuan untuk memberikan pengakuan kepada individu, komunitas, atau lembaga yang telah berkontribusi signifikan dalam pengembangan kebudayaan. Kategori Maestro Seni Tradisi khusus diberikan kepada individu yang berusia di atas 60 tahun dan telah mengabdikan diri lebih dari 35 tahun dalam melestarikan seni langka atau terancam punah.
Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan, menekankan pentingnya kebudayaan sebagai pilar utama pembangunan dan peran vital maestro seni tradisi dalam mewariskan nilai dan pengetahuan kepada generasi muda. Mengingat perubahan sosial yang cepat, beliau menyoroti tantangan yang dihadapi dalam pelestarian seni tradisi.
Tahun ini, Kemendikbudristek juga mengintegrasikan jaminan sosial bagi para maestro melalui kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, menandai langkah maju dalam mengakui seniman tradisi sebagai profesi yang penting dan layak mendapatkan perlindungan sosial.
Restu Gunawan, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan pengakuan negara atas peran seniman dalam kemajuan kebudayaan dan perlunya perlindungan sosial bagi mereka.
Di antara penerima AKI, I Made Taro, seorang maestro tradisi lisan dari Bali, telah menggunakan dana apresiasi untuk mencetak buku-buku yang mendukung seni tutur. Agustinus Sasundu, seniman alat musik bambu dari Sulawesi Utara, dan Warsad, seniman Wayang Golek Cepak dari Jawa Barat, juga telah memanfaatkan dana tersebut untuk melestarikan dan mengajarkan seni tradisi mereka.
Kemendikbudristek mengundang partisipasi publik dalam AKI 2024 untuk memperluas dampak dan jangkauan penghargaan ini. Ada tujuh kategori penghargaan yang akan diberikan tahun ini, dan periode pengusulan calon penerima telah dibuka sejak 5 Maret hingga 10 Mei. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs resmi dan media sosial AKI.
Sumber : Siaran Pers Kemendikbudristek
