SENDAWAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang pembinaan layanan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) terintegrasi SIASN di Balai Aji Tulur Jejanngkat (ATJ).
FGD ini diikuti seluruh perwakilan perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemkab Kubar mulai dari Kecamatan hingga Kelurahan.
Kepala BPKSDM Kubar, Yuli Permata Mora mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas manajemen ASN nerbasis digital khususnya yang ada di lingkungan Pemkab Kubar.
Menurut Yuli Permata Mora, perkembang teknologi digital yang masif saat ini telah memacu pemerintah untuk melakukan reformasi birokrasi diseluruh aspek tata kelola pemerintahan.
“Sehingga pengembangan pemerintahan berbasis elektronik atau SPBE/Igopermen kini menjadi program prioritas pemerintah, tidak hanya untuk meningkatkan layanan saja namun juga untuk mengakselerasi sistem manajemen ASN di Indonesia,” katanya, Senin (10/7).
Sementara itu, Bupati FX Yapan menambahkan salah satu misi pembangunan Kutai Barat periode 2021-2024 dibawa kepemimpinan dirinya dan H.Edyato Arkan adalah “meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan akuntabel”.
Untuk itu kata dia diperlukan percepatan transformasi digitalisasi pada layanan manajemen ASN.
“Sebagaimana diketahui bersama, tahun 2020 lalu Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengeluarkan Aplikasi SIASN sebagai inovasi untuk mewujudkan integrasi data ASN di Indonesia.
SIASN atau Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara ini merupakan rangkaian data dan informasi yang disusun secara teratur, menyeluruh, dan terintegrasi berbasis teknologi informasi demi mempermudah proses pelayanan kepegawaian dapat dimonitoring dengan lebih mudah dan akuntabel,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, FX Yapan berharap seluruh ASN di lingkungan Pemkab Barat semakin termotivasi dan meningkatkan produktivitas dalam melaksanakan tugasnya, sehingga mampu berkontribusi pada pencapaian tujuan dan sasaran instansi.(*)
