Soal Bullying Anak,Puji Minta Orang Tua Lebih Ekstra Dalam Hal Pengawasan

Samarinda,Lansir.Id – Beberapa Waktu yang lalu jagat media sosial dihebohkan adanya kasus Bullying dengan kekerasan fisik oleh beberapa anak SMP di Kota Balikpapan, masyarakat pun meminta kepada sekolah dan dinas terkait untuk menelusuri kasus tersebut dan memberikan efek jera bagi pelaku.

Tak hanya masyarakat,Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati ikut menyoroti hal ini dan sangat prihatin dengan kekerasan fisik yang dilakukan anak dibawah umur yang seharusnya sedang menuntut ilmu dengan belajar yang baik.

Menurut Puji dirinya menyayangkan kejadian seperti itu,ia menyebut bahwa peran orang tua dalam hal pengawasan kepada anak harus betul betul dilakukan secara komprehensif.

“Pertama saya prihatin,yang saya salahkan adalah orang tua,kenapa?, karena orang tua paham dan lebih tau gerak gerik sang anak ,kemudian anak anak jangan diberikan fasilitas lebih di luar usianya,”Ucap Puji saat menghadiri Rapat Paripurna Ke-37 DPRD Kaltim,Selasa (3/10/2023)

Ia meminta kepada orang tua sebagai wali dirumah mampu mendidik anaknya agar dapat memberikan ilmu tata krama dan sopan santun,dan jangan menyerahkan sepenuhnya kepada guru,sebab guru juga banyak mengawasi sekian banyak murid dalan waktu yang sangat terbatas.

“Sementara itu waktu yang paling banyak mengawasi yaitu dirumah,oleh karena itu sesibuk apapun orang tua harus memperhatikan perkembangan anak,”Jelasnya.

Menurut Legislator Partai Demokrat itu,80 Persen perkembangan anak ada pada orang tua,Ibu merupakan Madrasah Utama bagi anak.untuk itu pihaknya kedepan dalam reses nanti akan menekankan pentingnya penguatan bagi keluarga.

“Komunikasi anak jangan diperlakukan jadi orang paling yang kecil yang semudah apa saja diperintah atau disuruh,tetapi dia harus menjadi sahabat/teman dan saling berbagi cerita,”Tegasnya.

Terkait dengan perlindungan anak,Puji mengatakan bahwa sekarang ini sudah ada namanya peradilan anak namun sifatnya persuasif bukan sebagai hukuman tetapi sebagai pendidikan.

” Saya pikir itu harus dilakukan saat ini,jadi usia anak saat ini ada sebuah kematangan untuk lebih maju kedepan untuk 10 tahun kedepan dibandingankan usia sebenarnya,karena pengaruh gadget menurutnya sangat luar biasa bagi perkembangan anak,”Tutupnya.(Adv/Dprd Kaltim)

BERITA TERKAIT

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

INFOGRAFIS

Advertismentspot_img

TERPOPULER