Fraksi DPRD Kaltim Minta Pemprov Perhatikan 4 Poin Dan 211 Desa Yang Belum Teraliri Listrik

Samarinda,Lansir.Id – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji mengatakan ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dari masukan beberapa Fraksi DRRD Kaltim setelah mendengar jawaban dan penjelasan Pemerintah atas pandangan umum fraksi terhadap Nota Penjelasan dan Keuangan.

Seno beberapa poin yang telah disampaikan beberapa fraksi DPRD Kaltim dihadapan Rapat Paripurna ke-33 DPRD Kaltim yang turut dihadiri oleh perwakilan Pemprov Kaltim, ia mengharapkan hal itu menjadi perhatian serius.

Setidaknya ia membeberkan terdapat 4 poin yang turut disampaikan oleh beberapa fraksi disampaikan langsung masing-masing perwakilan Anggota Fraksi DPRD Kaltim. Salah satunya yang disampaikan yaitu mengenai anggaran budidaya pertanian yang diharapkan dapat dialokasikan lebih pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023.

” Beberapa fraksi yang meminta supaya dapat lebih dibesarkan anggarannya,”Ucapnya.

Ada pula yang mengomentari tentang sektor pendidikan, Legislator Kaltim itu menjelaskan dari penyampaian fraksi dapat ditarik kesimpulan anggaran yang dialokasikan sebesar 20 persen dari APBD atau sebesar Rp4,3 triliun dinilai masih kurang maksimal, sehingga diharapkan daya serap anggarannya dapat lebih maksimal.

“Jadi diharapkan kepada Disdikbud Kaltim dapat memberikan perharian khusus terutama kepada infrastruktur pendidikan kita,” ujarnya.

Di bidang infrastruktur Seno menilai masih kurang maksimal juga , diharapkan dapat mendapatkan perhatian yang sama dengan beberapa poin sebelumnya, terutama mengenai akses jalan milik Pemprov Kaltim, mereka menuntut agar jalan-jalan di Kaltim dapat masuk pada kategori jalan mantap.

“Berikutnya infrstruktur terutama jalan dari Kubar ke Mahulu jalan dari Tenggarong ke Tabang mohon segera di fasilitasi. Jadi ada beberapa item itu dan sudah dijawab,” jelasnya.

Tak hanya itu, adapun mengenai pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat juga disampaikan oleh salah satu fraksi, Semo menjelaskan kebutuhan dasar yang dimaksud itu berupa penyediaan listrik di daerah-daerah yang kurag mendapatkan perhatian, ssetidaknya sebanyak 211 desa di Kaltim yang belum teraliri listrik, hal itu juga menjadi salah satu poin penting yang disampaikan.

“Masalah listrik DPRD Kaltim, meminta 211 desa itu dapat dialiri listrik dan kita sudah rapat dengan ESDM Kaltim untuk memberikan anggaran lebih di murni 2024 agar semua desa teraliri listrik,” tutupnya. (*)

BERITA TERKAIT

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

INFOGRAFIS

Advertismentspot_img

TERPOPULER