Samarinda,Lansir.id – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Samarinda.
Dalam RDP tersebut membahas tentang penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 dan Skala Prioritas usulan APBD Tahun 2024 //
RDP tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda Suparno,dirinya mengatakan saat ini pihaknya sangat mengapresiasi Kinerja Diskominfo Kota Samarinda utamanya jaringan yang sudah merata hingga pelosok.
“Kami sangat mengapresiasi beberapa daerah yang masih sulit internet,namun sudah ada alternatif jaringan didalamnya,”Kata Suparno.
Lebih detail Suparno menjelaskan menurut laporan dari Diskominfo,Anggaran yang paling besar yakni pemerataan jaringan di berbagai pelosok daerah Kota Samarinda,seperti Desa Berambai yang kini dilakukan penarikan jaringan sepanjang 10 KM ke dalam desa.
“Selanjutnya kami akan panggil lagi pihak diskominfo perihal detail lokasinya,”Tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Diskominfo Kota Samarinda Aji Syarif Hidayatullah mengatakan penyerapan APBD 2023,pihaknya telah mencapai 32 Persen.Hal tersebut disebabkan yang mana program Diskominfo di dominasi dengan pihak ketiga.
“Realisasinya biasanya di akhir tahun,”Kata Aji.
Selain penyerapan anggaran Aji juga menargetkan di Tahun 2024 pihaknya akan membuat 59 Kelurahan Berbasis Digital.terkait usulan anggaran ia menyebutkan bahwa kurang dari Rp 1 Miliar untuk penguatan jaringan di setiap kelurahan.
“Kurang lebih 1 M ,barang yang paling banyak dibutuhkan TV jenis LED,”Pungkasnya.
Lanjut Aji di tahun ini pihaknya akan menyelesaikan 10 Kelurahan Berbasis Digital,Dua di Antaranya Kelurahan Loa Bakung dan Kelurahan Sungai Keledang akan diselesaikan dalam waktu dekat ini.
“Saat ini masih dalam tahap pengerjaan di dua kelurahan ,dalam waktu dekat kita akan resmikan,”Tutup Aji.
